Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Pembelajaran berbasis TIK

1. TIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR  Definisi media pembelajaran. Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima. Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan (Criticos, 1996). Berdasarkan definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran merupakan proses komunikasi. Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, guru (komunikator), bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa (komunikan), dan tujuan pembelajaran. Jadi, Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar. Peningkatan kemampuan dan kesadaran guru untuk mengenal dan menguasi teknologi informasi termasuk penggunaan komputer tentunya hal yang

Pembelajaran Berbasis Web (TIK) dan Model Blended Learning

Gambar
PEMBELAJARAN BERBASIS WEB  Sumber gambar :  http://district.cdd.go.th/sangkha/services/page/6/ 1.Konsep pembelajaran berbasis web  Pembelajaran berbasis web merupakan salah satu penerapan pembelajaran elektronik atau yang sering kita dengar dengan istilah E-learning.  Pembelajaran dengan menggunakan web memanfaatkan situs-situs website sebagai pengantar materi kepada peserta didik yang dapat diakses melalui jaringan internet. Jadi, jaringan internet sangat berperan dalam pembelajaran berbasis web tersebut.  Karakteristik dari pembelajaran E-learning adalah sebagai berikut : Interactivity  (Interaktivitas);  tersedianya jalur komunikasi yang lebih banyak, baik secara langsung ( synchronous ), seperti chatting atau messenger atau tidak langsung ( asynchronous ), seperti forum, mailing list atau buku tamu. Independency  (Kemandirian);  flesibilitas dalam aspek penyediaan waktu, tempat, pengajar dan bahan ajar. Hal ini menyebabkan pembelajaran lebih terpusat kepa

TIK dan Masyarakat

A. KESIAPAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENGELOLA TIK  Ciri-ciri masyarakat dengan teknologi informasi modern Telah sering dikatakan bahwa dunia dewasa ini dihadapkan kepada berbagai macam “ledakan”. Misalnya, ada ledakan penduduk, ledakan teknologi dan ada pula ledakan informasi.Yang dimaksudkan dengan ledakan di sini adalah tekanan nyata daripada sesuatu terhadap berbagai segi kehidupan masyarakat yang terjadi pada proporsi yang belum pernah dialami sebelumnya. Terlepas dari kenyataan apakah arah ledakan itu menurus kepada hal-hal yang “baik” dan/atau “buruk”, yang jelas ialah bahwa pengaruh ledakan itu dirasakan oleh para anggota masyarakat. Salah satu ledakan yang paling dirasakan kuatnya dewasa ini adalah ledakan informasi .  Ledakan   tersebut timbul   sebagai   akibat   daripada perkembangan   ilmu   pengetahuan  dan  teknologi yang sangat   pesat.   Jika   proporsi ledakan   informasi   itu   terus   meningkat, maka   kiranya   dapat   dibuat   suatu   assumsi bahwa di m

Penggunaan TIK dalam Program Pendidikan Luar Sekolah

Gambar
Jika bicara tentang TIK, mungkin yang terpikir adalah kecanggihan. Ya, memang benar. Teknologi informasi dan komunikasi sangat berguna bagi setiap kalangan dalam berbagai kepentingan karena manfaatnya yang sangat terasa. Dalam pembahasan kali ini, kita membahas tentang penggunaan TIK dalam pembelajaran program Pendidikan Luar Sekolah. Berikut pembahasan penggunaan TIK dalam pembelajaran program PLS. Sumber gambar: semuaharuspandai.blogspot.com 1.Penggunaan TIK dalam pembelajaran program pelatihan. Sebagaimana kita tahu, dalam pelatihan tidak hanya sekedar tentang menambahkan pengetahuan, tetapi lebih menekankan kepada keterampilan. Dalam hal ini, dapat memungkinkan digunakannya  teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajarannya. Bisa kita contohkan pada pelatihan kursus memasak. Dengan kegunaan TIK pelatih dapat membuat suatu video-video tutorial memasak dan membagikannya pada setiap peserta didik, bisa lewat email, posting youtube, membagikan di grup sosial m

Pemilihan dan Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis TIK dalam Pendidikan Luar Sekolah

Dalam pembelajaran, media digunakan sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar, dengan tujuan umum yaitu untuk efektivitas dan efisiensi kegiatan pembelajaran. Munir (2008) mengatakan bahwa media pembelajaran ada dua jenis, yaitu media pembelajaran sederhana dan media pembelajaran modern. Media pembelajaran sederhana meliputi papan tulis, sedangkan media pembelajaran modern meliputi komputer dan internet. Dalam hal ini, media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi lebih mengarah kepada media pembelajaran modern. A. Pemilihan jenis media pembelajaran berbasis TIK 1.Jenis media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi Jenis-jenis media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi seperti dikutip   dari laman blog iwulan.bloogspiot.co.id a.Komputer Perkembangan perangkat komputer saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hampir setiap bulan muncul genre-genre baru dalam dunia komputer. Sebagai contoh adalah perkembangan prosess

Pendekatan filosofis dan historis tentang teknologi informasi dan komunikasi

Dimasa sekarang, sangat jarang kita temui manusia yang tidak tahu tentang teknologi. Hal ini membuktikan bahwa manusia sudah memiliki kemudahan dalam beberapa aspek kehidupannya berupa informasi dan komunikasi. Kita tahu bahwa informasi dapat diperoleh dari teknologi yang telah berkembang pesat pada saat ini, begitu juga dengan komunikasi. Pada kesempatan ini, saya akan coba mengulas sedikit tentang pendekatan filosofis dan pendekatan historis tentang teknologi informasi dan komunikasi. A. Pendekatan filosofis dalam memahami diciptakannya perangkat teknologi informasi dan komunikasi 1.Pengertian filosofis Plato (427SM – 347SM) seorang filsuf Yunani yang termasyhur murid Socrates dan guru Aristoteles, mengatakan: Filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada (ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli). Aristoteles (384 SM – 322SM) mengatakan : Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran, yang di dalamnya terkandung ilmu-ilmu metafisika, logi