Pembelajaran berbasis TIK

1. TIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR 

Definisi media pembelajaran. Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima. Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan (Criticos, 1996). Berdasarkan definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran merupakan proses komunikasi. Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, guru (komunikator), bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa (komunikan), dan tujuan pembelajaran. Jadi, Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.
Peningkatan kemampuan dan kesadaran guru untuk mengenal dan menguasi teknologi informasi termasuk penggunaan komputer tentunya hal yang positif sekaligus membanggakan dan mengisaratkan ‘peningkatan mutu’ dengan membuat media pembelajaran berbasis komputer sehingga lebih menarik, komunikatif, adaptif dan yang paling prinsip dapat mengubungkan anak didik pada pemahaman yang nyata dan bermakna.
Perkembangan teknologi komonikasi dan informasi telah membuka kemungkinan yang luas untuk dapat dimanfaatkan dalam bidang pendidikan. Hal ini disebabkan pesatnya teknologi komonikasi dan informasi yang sudah menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat Indonesia.
Salah satu kebijakan yang dikeluarkan dan bisa dijadikan landasan dalam pendayagunaan ICT untuk pendidikanialah Action Plan for the Development and Implementation of Information And Communication Technologies (ICT) in Indonesia.
Action plan berisi rencana pelaksanaan pendayagunaan telematika dalam bidang pendidikan selama 5 tahun (2001 -2005) menekanankan pada : (a) Pengembangan dan pengimplementasikan kurikulum (b) Pendayagunaan ICT sebagai bagian dari kurikulum dan sebagai media pembelajaran disekolah atau perguruan tinggi dan diklat. (c) Mewujudkan program pendidikan jarak jauh termasuk berpartisipasi dan bekerjasama dengan lembaga penyelenggara pendidikan jarak jauh di dunia. (d) Memfasilitasi pendayagunaan internet untuk meningkatkan efesiensi proses pembelajaran.
Contoh konkrit dalam pendayagunaan ICT adalah proses belajar dikelas yang menggunakan internet sebagai media pembelajaran Sebagai media yang diharapkan akan menjadi bagian dari suatu proses belajar di sekolah , internet diharapkan mampu memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses komonikasi interaktif antara guru dengan siswa. Kondisi yang perlu didukung oleh internet berkaitan dengan strategi pembelajaran yang akan dikembangkan, yaitu sebagai kegiatan komonikasi yang dilakukan untuk mengajak siswa mengerjakan tugas-tugas dan membantu siswa dalam memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan dalam rangka mengerjakan tugas-tugas tersebut. ( Boettcher 1999).
Pemanfaatan internet sebagai sumber belajar bisa dipilah ke dalam 3 (tiga) tingkatan yakni: sederhana, menengah, dan tinggi. Pada tingkat sederhana, unsur pembelajaran masih didominasi tatap muka. Hanya saja, guru menyisipkan materi berupa file yang berbentuk soft copy  baik itu pdf, video, doc, dan lainnya sebagai bahan belajar mandiri. Penugasan dari guru juga sudah mulai dikumpulkan menggunakan email.
Untuk tingkatan menengah, unsur tatap muka mulai dikurangi prosentasenya, beberapa materi diunggah (upload) di dunia maya. Guru juga menyediakan referensinya. Tugas-tugas bagi siswa sudah diberikan melalui internet melalui saluran e-mail, blog, dan lainnya. Para siswa juga diharuskan mengumpulkan tugas-tugas tersebut lewat internet.
Pada tingkat tinggi, penggunaan internet oleh guru dan siswa sudah makin optimal. Di sini, guru dan siswa berinteraksi melalui Learning Management System (LMS). Melalui LMS, proses pembelajaran sudah berada di dunia maya secara penuh. Distribusi materi pembelajaran, bimbingan dan penugasan sudah sepenuhnya menggunakan sarana LMS tersebut. Peran guru hanya sebagai sutradara di dunia maya.

2.PENULISAN PROPOSAL RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS TIK 

Proposal disampaikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Usulan dalam bentuk hardcopy dicetak pada kertas HVS berukuran A4 dan dijilid dengan sampul berwarna putih. Naskah diketik satu spasi dengan menggunakan huruf Times New Roman berukuran 11 pt.
Semua judul bab dan sub bab dicetak tebal. Contoh  lembar  sampul  dapat  dilihat  pada  lampiran  I.  Proposal  dilengkapi dengan silabus, Rencana Pembelajaran Semester (RPS) / Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dan lembar pengesahan seperti dalam lampiran II. Adapun sistematika proposal adalah sebagai berikut:

  1. Sampul Muka (Lampiran I)
  2. Halaman Pengesahan Proposal (Lampiran II)
  3. Daftar Isi
  4. Bab I Pendahuluan


  • Latar Belakang

Isi  latar  belakang  mencakup  hal-hal  yang  mendorong  atau  argumentasi  mengenai pentingnya penyusunan sumber pembelajaran berbasis TIK yang diusulkan.

  • Tujuan

Berisi pernyataan singkat mengenai tujuan penyusunan sumber pembelajaran berbasis TIK yang diusulkan.

  • Manfaat

Uraian  tentang kontribusi penyusunan sumber pembelajaran berbasis TIK yang  diusulkan  dalam kegiatan belajar mengajar.
     5.  Bab II Deskripsi Penyusunan Sumber Pembelajaran Berbasis TIK

  • Deskripsi Mata Kuliah / Praktikum
  • Uraian singkat deskripsi mata kuliah yang meliputi kompetensi dan capaian pembelajaran.
  • Uraian Rancangan Penyusunan Sumber Pembelajaran Berbasis TIK

Berisi tentang uraian setiap pokok bahasan /  topik seperti dalam lampiran IV.  Sertakan pula tabel di lampiran V sebagai rancangan awal pembuatan sumber pembelajaran berbasis TIK. 
      6. Pendanaan
Penyusun proposal menyebutkan besarnya dana guna penyelesaian penyusunan sumber pembelajaran berbasis TIK.
      7. Jadwal Pelaksanaan
Susunlah rancangan kegiatan penyusunan sumber pembelajaran berbasis TIK (dalam bentuk bar chart).
      8. Daftar Pustaka
Disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. Hanya pustaka yang dikutip dalam proposal yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.



Lampiran (silabus, RPS/SAP, dan lain-lain)

Sumber :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penggunaan TIK dalam Program Pendidikan Luar Sekolah

Pemilihan dan Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis TIK dalam Pendidikan Luar Sekolah

Pembelajaran Berbasis Web (TIK) dan Model Blended Learning